Sunday, September 14, 2014

DKC Mamuju punya ketua yang baru

 SANDHY.L
Pangale, Musppanitera Luar biasa yang di adakan Kwarcab Mamuju di kab. Mateng, di kecamatan Pangale SMA Neg. 1 Pangale (sabtu 13/09).

Kegiatan Musppanitera Luar biasa Cab.Mamuju dilaksanakan karena Ketua DKC Mamuju. yang lama Sapriadi tidak bisa, yang di karenakan melanjut ke daerah lain KERJA. dan karena tidak adanya Ketua Dkc Mamuju maka Kwarcab Mamuju ,melalui Rapat untuk membuat Musppanitera Luar biasa.

Musppanitera Luar biasa 2014 yang rencanakan di laksanakan Pukul 14.00 wita tertunda di karenakan terlambatnya panitia dan andalan Kwarcab yang di karenakan Razia Kendaraan.
Musppanitera Luar biasa Cab. Mamuju baru di laksanakan 15.30 wita ,dan langsung membuka kegiatan tanpa acara pembukaan Musppanitera Luar biasa 2014  dan kemudian pembacan Tata tertib Musppanitera Luar biasa Cab. Mamuju Tahun 2014


Musppanitera Luar biasa Cab. Mamuju sempat tertunda 1 x 15 di karenakan bahan Tata tertib Belum di bagikan kepada Peserta.

Musppanitera Luar biasa yang di hadiri Beberapa DKR yang telah  yang masih bernaung di Kwarcab Mamuju di antaranya DKR Topoyo,Karosa,Dll di karenakan  wilayah kab Mateng yang belum adanya Kwarcab Mateng.

 Setelah beberapa menit berjalan Musppanitera Luar biasa Cab. Mamuju, sempat panas dan ada dari dkr kalukku keluar dari Musppanitera Luar biasa Cab. Mamuju di karenakan tidak terima kata-kata dari peserta lain.kemudian peserta yang dari Dkr kalukku di bujuk kembali untuk masuk mengikuti kembali kegiatan.
belum selesai itu kegiatan makin panas di karenakan DKR Simboro dan DKR Tapalang Barat keluar dari ruangan di karenakan tidak terima.

tidak beberapa lama sidang pun di lanjutkan.pembacaan tata tertib pun selesai dan sidang peleno 1 dan 2 pun selesai  tiba pada sidang pleno 3, pemilihan Ketua DKC Mamuju periode 2014-2016

Perhitungan yang alot dengan hati yang berdebar-debar bagi peserta Muspanitera luar biasa 2014, satu persatu pimpinan sidang menyampaikan hasil pilihan dan suara terus meningkat namun pada akhirnya Sandy dapat mengungguli Pradana dengan suara 14 berbanding 2

Persaingan anak muda ini patut menjadi contoh bagi kita semua betapa dewasanya mereka untuk siap menang dan kalah sehingga mereka berdua saling mendukung dan memberikan ucapan selamat. Bukan itu saja, peserta Muspanitera luar biasa juga menyambut pemilihan sebagai proses demokrasi yang telah dibangun sejak dini, seperti pemilihan Ketua Baryung, regu dan lain sebagainya..(SM01)

0 comments:

Post a Comment