This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, August 27, 2014

PERKEMAHAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA RANTING KALUKKU

Muh.bahtiar ( pembina Upacara)

Kalukku- Saka Wira Katika Ranting kalukku mengadakan kegiatan kemah bakti, di lapangan MTs DDI sampoang-desa sampoang dari  22-24 Agustus 2014 dengan Tema "sedikit bakti untuk negeri"
(jumat,22/08/14).

dalam sambutanya dan sekaligus membuka kegiatan ini Pembina kak Muh.Bahtiar mengatakan bahwa "perkemahan  ini merupakan pembelajaran yang harus dilaksanakan dan harus di ikuti serius seperti tercermin dasa darma" ujarnya
kak bahtiar juga berpesan kepada adik-adik untuk menjaga kesehataanya

kegiatan ini juga di hadiri dari MA.amaliyah Guppi Mamuju,saka bakti husadha Ranting Kalukku,Mts DDI sampoang, dan juga anggota Saka wira kartika cabang Mamuju.


APEL BESAR HARI PRAMUKA KE-53 KWARDA SULBAR

H. Anwar Adnan Saleh (Inspektur Upacara) 
 
Mamuju Utara -  Memperingati Hari Pramuka Ke-53  Kwarda Sulbar menggelar  Apel Besar yang puncaknya hari ini (25/28) di lapangan Merdeka Pasangkayu.

“Selain belum mendapat giliran pelaksana peringatan Hari  Pramuka di Sulbar, juga sengaja kami pusatkan di Pasangkayu Ibukota Matra agar lebih memotivasi perkembangan Gerakan Pramuka khususnya di kabupaten Matra,” terang Jumail Wakil Sekertaris Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulbar.

Gubernur Sulbar H. Anwar Adnan Saleh selaku Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka,  mengharapkan Gerakan Pramuka mampu menjadi benteng bagi kaum muda dalam menghadapipengaruh gerakan islamic state of iraq and syria (ISIS) hal ini di sampaikan gubernur Sulbar saat sebagai Inspektur Upacara. ia menilai  Pramuka bisa aktif sebagai wadah pengembangan jiwa nasiolisme,serta wawasan kebangsaan bagi para generasi muda.

Apel Besar hari pramuka ke-53 juga di hadiri Andi Ibrahim Masdar selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulbar yang juga bupati Polman, Agus Ambo Djiwa selaku Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka yang juga bupati Matra serta tamu undangan yang kurang lebih 200 an orang.

Apel besar yang diikuti kurang lebih 1.000 peserta dari masing-masing pangkalan Gugus Depan (Gudep) tingkat penggalang dan penegak Matra, juga hadir perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) Polewali Mandar, Kwarcab Majene, Kwarcab Mamasa, Kwarcab Mamuju dan Kwarcab Mamuju Tengah.

sumber: mediasulbar.com

Sunday, August 17, 2014

DETIK-DETIK KEMERDEKAAN

 ket. foto Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat  H. Hamzah Hapati Hasan

Mamuju, Renungan suci dan penghormatan kepada Pahlawan bangsa menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Republik Indonesia berlangsung pada Sabtu (16/8/2014) malam di Taman Makam Pahlawan.Desa Pati'di

Inspektur Upacara dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat  
H. Hamzah Hapati Hasan.
peserta upacara sekitar 200 lebih yang di ikuti oleh kodim 1418 Mamuju,Kapolres Mamuju, Satpol PP Tagana ,Pramuka dan para pejabat provinsi sulawesi barat.

Renungan suci ini berlangsung singkat. sekitar pukul 00.00 WITA, lampu di sekitar Taman Makam Pahlawam dipadamkan membuat keheningan suasana. Penerangan disana hanya berasal dari dua buah obor yang menerangi saat Pidato penghormatan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat  
H. Hamzah Hapati Hasan


Renungan suci secara rutin digelar setiap tahun pada 16 Agustus malam. Acara tersebut juga sebagai penghormatan seluruh bangsa kepada para pahlawan. Renungan juga menandai dimulainya detik-detik proklamasi yang akan diperingati tepat pukul 10.00 WIta siang ini.






Padana Liputan Pramuka Mamuju



MAMUJU, PENGIBARAN BENDARA DALAM AIR

 
Peserta upacara 17 Agustus 2014,karampuan 


Mamuju, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 69 tahun kali ini digelar kembali di Mamuju Minggu (17/08) Setelah sebelumnya pada HUT RI ke 68 digelar diatas permukaan laut, kini pemerintah kabupaten Mamuju melakukannya di dalam air.

Namun hal menarik dari pembentangan bendera didasar laut itu, sebab Bupati Mamuju, Suhardi Duka terjun langsung dan tergabung dengan tim penyelam sebanyak 30 orang yang sengaja didatangkan untuk menyukseskan dan memasang bendera pada kedalaman sekira 12 meter itu.
Bendera yang dibentangkan kali ini yakni sepanjang 69 meter yang melambangkan usia kemerdekaan dan HUT RI.dan juga  rekor MURI yang akan dipecahkan adalah Pembentangan kain merah putih sepanjang 69 meter di dalam laut dan tulisan “MAMUJU CITY” dengan kategori tulisan terpanjang dan terbesar di Indonesia dengan ketinggian kurang lebih100 meter diatas permukaan laut.


eringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 69 tahun kali ini digelar kembali di Mamuju Minggu (17/8). Setelah sebelumnya pada HUT RI ke 68 digelar diatas permukaan laut, kini pemerintah kabupaten Mamuju melakukannya di dalam air.
Namun hal menarik dari pembentangan bendera didasar laut itu, sebab Bupati Mamuju, Suhardi Duka terjun langsung dan tergabung dengan tim penyelam sebanyak 30 orang yang sengaja didatangkan untuk menyukseskan dan memasang bendera pada kedalaman sekira 12 meter itu.
Bendera yang dibentangkan kali ini yakni sepanjang 69 meter yang melambangkan usia kemerdekaan dan HUT RI.
Sebelum dilakukan penyelaman, HUT RI kali ini digelar di tepi pantai desa Karampuang yang merupakan sebuah pulau terletak beberapa kilometer dari kota Mamuju yang hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.
Dipimpin oleh Bupati Mamuju Suhardi Duka, sejumlah peserta upacara yang terdiri atas TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan Pegawai Negeri Sipil serta Siswa-Siswi SMP dan SD, berbaris. Mereka melakukannya sebagaimana menggelar upacara pada umumnya.
Namun peserta upacara diwajibkan untuk membenamkan setengah bagian tubuhnya kedalam air laut.
Meski dilakukan dilaut, hal tersebut tampak tak mengurangi kesakralan peringatan detik-detik proklamasi. Sementara performa apik pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang juga harus berbasah-basahan untuk melalui area pengibaran yang sebagian berada di tepi laut.
Usai peringatan detik-detik proklamasi, Suhardi yang ditemui awak media menyampaikan upacara merupakan upaya simbolik mengaktualisasikan spirit kebangsaan.
“Bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu kita implementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Indonesia akan baik, Indonesia akan lebih hebat sebagaimana kehebatan para pejuang kita terdahulu,” ungkapnya Suhardi Duka.
- See more at: http://rakyatsulsel.com/bupati-mamuju-upacara-bendera-di-dalam-air.html#sthash.azNRWIZg.dpuf
Sebelum dilakukan penyelaman, HUT RI kali ini digelar di tepi pantai desa Karampuang yang merupakan sebuah pulau terletak beberapa kilometer dari kota Mamuju yang hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.

Dipimpin oleh Bupati Mamuju Suhardi Duka, sejumlah peserta upacara yang terdiri atas TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, Pegawai Negeri Sipil serta Siswa-Siswi SMP  SD, dan tidak luput juga anggota PRAMUKA  berbaris. Mereka melakukannya sebagaimana menggelar upacara pada umumnya.

Namun peserta upacara diwajibkan untuk membenamkan setengah bagian tubuhnya kedalam air laut.
KETERANGAN FOTO: Pasukan pengibar bendera berbaris ditepi pantai dalam upacara peringatan HUT RI ke-69 di pantai Pulau Karampuang Mamuju. (FOTO:HUMAS)
Meski dilakukan dilaut, hal tersebut tampak tak mengurangi kesakralan peringatan detik-detik proklamasi. Sementara performa apik pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang juga harus berbasah-basahan untuk melalui area pengibaran yang sebagian berada di tepi laut.

Usai peringatan detik-detik proklamasi, Suhardi yang ditemui awak media menyampaikan upacara merupakan upaya simbolik mengaktualisasikan spirit kebangsaan.

“Bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu kita implementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Indonesia akan baik, Indonesia akan lebih hebat sebagaimana kehebatan para pejuang kita terdahulu,” ungkapnya Suhardi Duka.









eringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 69 tahun kali ini digelar kembali di Mamuju Minggu (17/8). Setelah sebelumnya pada HUT RI ke 68 digelar diatas permukaan laut, kini pemerintah kabupaten Mamuju melakukannya di dalam air.
Namun hal menarik dari pembentangan bendera didasar laut itu, sebab Bupati Mamuju, Suhardi Duka terjun langsung dan tergabung dengan tim penyelam sebanyak 30 orang yang sengaja didatangkan untuk menyukseskan dan memasang bendera pada kedalaman sekira 12 meter itu.
Bendera yang dibentangkan kali ini yakni sepanjang 69 meter yang melambangkan usia kemerdekaan dan HUT RI.
Sebelum dilakukan penyelaman, HUT RI kali ini digelar di tepi pantai desa Karampuang yang merupakan sebuah pulau terletak beberapa kilometer dari kota Mamuju yang hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.
Dipimpin oleh Bupati Mamuju Suhardi Duka, sejumlah peserta upacara yang terdiri atas TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan Pegawai Negeri Sipil serta Siswa-Siswi SMP dan SD, berbaris. Mereka melakukannya sebagaimana menggelar upacara pada umumnya.
Namun peserta upacara diwajibkan untuk membenamkan setengah bagian tubuhnya kedalam air laut.
Meski dilakukan dilaut, hal tersebut tampak tak mengurangi kesakralan peringatan detik-detik proklamasi. Sementara performa apik pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang juga harus berbasah-basahan untuk melalui area pengibaran yang sebagian berada di tepi laut.
Usai peringatan detik-detik proklamasi, Suhardi yang ditemui awak media menyampaikan upacara merupakan upaya simbolik mengaktualisasikan spirit kebangsaan.
“Bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu kita implementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Indonesia akan baik, Indonesia akan lebih hebat sebagaimana kehebatan para pejuang kita terdahulu,” ungkapnya Suhardi Duka.
- See more at: http://rakyatsulsel.com/bupati-mamuju-upacara-bendera-di-dalam-air.html#sthash.azNRWIZg.dpuf
eringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 69 tahun kali ini digelar kembali di Mamuju Minggu (17/8). Setelah sebelumnya pada HUT RI ke 68 digelar diatas permukaan laut, kini pemerintah kabupaten Mamuju melakukannya di dalam air.
Namun hal menarik dari pembentangan bendera didasar laut itu, sebab Bupati Mamuju, Suhardi Duka terjun langsung dan tergabung dengan tim penyelam sebanyak 30 orang yang sengaja didatangkan untuk menyukseskan dan memasang bendera pada kedalaman sekira 12 meter itu.
Bendera yang dibentangkan kali ini yakni sepanjang 69 meter yang melambangkan usia kemerdekaan dan HUT RI.
Sebelum dilakukan penyelaman, HUT RI kali ini digelar di tepi pantai desa Karampuang yang merupakan sebuah pulau terletak beberapa kilometer dari kota Mamuju yang hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.
Dipimpin oleh Bupati Mamuju Suhardi Duka, sejumlah peserta upacara yang terdiri atas TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan Pegawai Negeri Sipil serta Siswa-Siswi SMP dan SD, berbaris. Mereka melakukannya sebagaimana menggelar upacara pada umumnya.
Namun peserta upacara diwajibkan untuk membenamkan setengah bagian tubuhnya kedalam air laut.
Meski dilakukan dilaut, hal tersebut tampak tak mengurangi kesakralan peringatan detik-detik proklamasi. Sementara performa apik pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang juga harus berbasah-basahan untuk melalui area pengibaran yang sebagian berada di tepi laut.
Usai peringatan detik-detik proklamasi, Suhardi yang ditemui awak media menyampaikan upacara merupakan upaya simbolik mengaktualisasikan spirit kebangsaan.
“Bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu kita implementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Indonesia akan baik, Indonesia akan lebih hebat sebagaimana kehebatan para pejuang kita terdahulu,” ungkapnya Suhardi Duka.
- See more at: http://rakyatsulsel.com/bupati-mamuju-upacara-bendera-di-dalam-air.html#sthash.azNRWIZg.dpuf
eringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 69 tahun kali ini digelar kembali di Mamuju Minggu (17/8). Setelah sebelumnya pada HUT RI ke 68 digelar diatas permukaan laut, kini pemerintah kabupaten Mamuju melakukannya di dalam air.
Namun hal menarik dari pembentangan bendera didasar laut itu, sebab Bupati Mamuju, Suhardi Duka terjun langsung dan tergabung dengan tim penyelam sebanyak 30 orang yang sengaja didatangkan untuk menyukseskan dan memasang bendera pada kedalaman sekira 12 meter itu.
Bendera yang dibentangkan kali ini yakni sepanjang 69 meter yang melambangkan usia kemerdekaan dan HUT RI.
Sebelum dilakukan penyelaman, HUT RI kali ini digelar di tepi pantai desa Karampuang yang merupakan sebuah pulau terletak beberapa kilometer dari kota Mamuju yang hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.
Dipimpin oleh Bupati Mamuju Suhardi Duka, sejumlah peserta upacara yang terdiri atas TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan Pegawai Negeri Sipil serta Siswa-Siswi SMP dan SD, berbaris. Mereka melakukannya sebagaimana menggelar upacara pada umumnya.
Namun peserta upacara diwajibkan untuk membenamkan setengah bagian tubuhnya kedalam air laut.
Meski dilakukan dilaut, hal tersebut tampak tak mengurangi kesakralan peringatan detik-detik proklamasi. Sementara performa apik pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang juga harus berbasah-basahan untuk melalui area pengibaran yang sebagian berada di tepi laut.
Usai peringatan detik-detik proklamasi, Suhardi yang ditemui awak media menyampaikan upacara merupakan upaya simbolik mengaktualisasikan spirit kebangsaan.
“Bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu kita implementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Indonesia akan baik, Indonesia akan lebih hebat sebagaimana kehebatan para pejuang kita terdahulu,” ungkapnya Suhardi Duka.
- See more at: http://rakyatsulsel.com/bupati-mamuju-upacara-bendera-di-dalam-air.html#sthash.azNRWIZg.dpuf
eringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 69 tahun kali ini digelar kembali di Mamuju Minggu (17/8). Setelah sebelumnya pada HUT RI ke 68 digelar diatas permukaan laut, kini pemerintah kabupaten Mamuju melakukannya di dalam air.
Namun hal menarik dari pembentangan bendera didasar laut itu, sebab Bupati Mamuju, Suhardi Duka terjun langsung dan tergabung dengan tim penyelam sebanyak 30 orang yang sengaja didatangkan untuk menyukseskan dan memasang bendera pada kedalaman sekira 12 meter itu.
Bendera yang dibentangkan kali ini yakni sepanjang 69 meter yang melambangkan usia kemerdekaan dan HUT RI.
Sebelum dilakukan penyelaman, HUT RI kali ini digelar di tepi pantai desa Karampuang yang merupakan sebuah pulau terletak beberapa kilometer dari kota Mamuju yang hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.
Dipimpin oleh Bupati Mamuju Suhardi Duka, sejumlah peserta upacara yang terdiri atas TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan Pegawai Negeri Sipil serta Siswa-Siswi SMP dan SD, berbaris. Mereka melakukannya sebagaimana menggelar upacara pada umumnya.
Namun peserta upacara diwajibkan untuk membenamkan setengah bagian tubuhnya kedalam air laut.
Meski dilakukan dilaut, hal tersebut tampak tak mengurangi kesakralan peringatan detik-detik proklamasi. Sementara performa apik pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang juga harus berbasah-basahan untuk melalui area pengibaran yang sebagian berada di tepi laut.
Usai peringatan detik-detik proklamasi, Suhardi yang ditemui awak media menyampaikan upacara merupakan upaya simbolik mengaktualisasikan spirit kebangsaan.
“Bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu kita implementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Indonesia akan baik, Indonesia akan lebih hebat sebagaimana kehebatan para pejuang kita terdahulu,” ungkapnya Suhardi Duka.
- See more at: http://rakyatsulsel.com/bupati-mamuju-upacara-bendera-di-dalam-air.html#sthash.azNRWIZg.dpuf

Thursday, August 14, 2014

PESTA SIAGA MERIHAKAN HARI PRAMUKA KE 53


PEMBUKAAN PERKEMAHAAN DALAM RANGKA HARI PRAMUKA KE 53 
SELASA 12-14 Agustus 2014

Mamuju, 12/08 - Dalam rangka Menyambutnya Hari Pramuka yang jatuh 14 Agustus 2014 .sejumlah sekolah dasar di wilayah kec. mamuju mengadakan PESTA SIAGA .Beberapa diantaranya Gugus I. yang di wilayah kota mamuju. SD Neg. 01 Mamuju sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini

Pesta Siaga di ikuti 8 sekolah yang di antaranya :
1. SD Neg. 01 Mamuju
2. SD Neg. 02 Mamuju
3. SD Neg. 04 Mamuju
4. SD Inpres Puncak
5.  SD Inpres Padang Baka
6. SD Inpres Padang Panga
7. SD Inpres Rimuku
8. SD Inpres Tahyahaya


foto Kegiatan Karnaval
 


foto penerimaan hadiah 



 
foto pembukaan 


KWARCAB MAMUJU MEMPERINGATI HARI PRAMUKA KE 53














PERKEMAHAN DALAM RANGKA HARI PRAMUKA KE 53

 
Mamuju 14/08 - kwarcab mamuju melaksanakan perkemahan sekaligus memperingati  Hari Pramuka kini berusia 53 tahun.
pada tanggal 14 Agustus 2014. Dalam memperingatinya, segenap anggota pramuka di Mamuju mulai dari tingkat  siaga, penggalang, penegak hingga pandega ikut serta dalam  upacara yang berlangsung di Lapangan Ahmad Kirang.

mabicab mamuju yaitu Bupati Mamuju Suhardi Duka memimpin upacara Hari Pramuka yang jatuh tanggal 14 Agustus 2014.

Kwarcab  Gerakan pramuka
Mamuju yang revitalisasinya kini berjalan 8 tahun, telah mencapai tujuannya yaitu memantapkan eksistensi dan meningkatkan fungsi gerakan pramuka. Diakui Suhardi Duka, tantangan yang dihadapi juga semakin besar karena pertumbuhan masalah kaum muda lebih cepat dibanding solusi yang dapat dilakukan.

Dari itu, peranan gerakan pramuka menjadi penting sebagai lembaga pendidikan non formal yang bertujuan membentuk kaum muda berkrakter. Memiliki semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan.

Sehubungan dengan tema peringatan Hari Pramuka ke 53 ini yaitu Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda Melalui Gugus Depan Terakreditasi, Suhardi Duka menghimbau untuk bersama-sama mengindahkannya.

"Saya menghimbau untuk kiranya kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa" ajaknya.
dan semoga 8 tahun ini pramuka di mamuju bisa meningkat maka setidaknya di berikan
FASILITAS BUMI PERKEMAHAAN UNTUK BISA MELAKSANAKAN KEGIATAN-KEGIATAN PERKEMAHAAN DENGAN MUDAH TANPA HARUS MENCARI TANAH KOSONG UNTUK KEGIATAN PRAMUKA
 
Mengingat, pendidikan kepramukaan merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia yang dituntut lebih berkontribusi. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.





Sumber : PRADANA SCOUT MAMUJU
 
 
 
 
 
 
 LogoHari Pramuka


PERSAMI PENERIMAAN ANGGOTA BARU GUDEP 01.037 - 01.038


















UPACARA PEMBUKAAN PERKEMAHAN SEKALIGUS PENERIMAAN ANGGOTA BARU TAHUN 2014 



Mamuju, 10/08- Pada dasarnya Kelas VII belum memiliki Identitas Anggota Pramuka Gugus Depan GUDEP 01.037 - 01.038, maka setiap awal Tahun Pelajaran Baru di Mts Neg Binanga Mamuju, sesudah selesai pelaksanaan MOS dilanjutkan dengan Kegiatan PERSAMI PENERIMAAN ANGGOTA BARU GUDEP 01.037 - 01.038 yang menjadi progja Gudep . Kegiatan Persami di mulai hari Sabtu Sore di awali dengan pendirian tenda masing-masing regu, hari Sabtu Sore  Upacara Pembukaan dan akan berakhir pada Minggu siang.

Persami ini mengandung maksud untuk menyambut Anggota Penggalang Baru dari yang sebelumnya sebagai Anggota Siaga. Adapun tujuannya yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : 

1. Pembekalan Materi Pengetahuan dan Ketrampilan Kepramukaan bagi anggota baru Gugus Depan 
 01.037 - 01.038
2. Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik. 
3. Penerimaan dan pelantikan anggota Regu Pramuka Penggalang Gugus Depan 01.037 - 01.038.

Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain : 

a. Pembekalan dan Pemantapan Materi Kepramukaan; 
b. Upacara Adat Penerimaan Anggota Baru Bizon Scout; 
c. Api Unggun; 
d. Pentas Seni; 
e.Hugus/penjelajahan dll.
 


Sumber: Pradana/Mubarack scout mamuju