This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, March 29, 2017

Jelang Raimuna Nasional Kwarcab Mamuju Akan Gelar Raimuna Cabang



MadingPramuka, Jelang Pelaksanaan Rainuma Nasional XI Tahun 2017 yang di jadwalkan olek kwartir Nasional Gerakan Pramuka 13 - 19 Agustus 2017 Mendatang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Mamuju Akan Melaksanakan perkemahan Raimuna Cabang ke 1 Tahun 2017 di lingkup Kab. Mamuju kegiatan Tersebut salah 1 indikator penyeleksian Peserta Perkemahan Raimuna Nasional XI Tahun 2017, di cibubur, Jakarta.


Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Mamuju Azwar Anshari Habsi mengatakan jelang pelaksanaan Raimuna Nasional Kwarcab Mamuju akan laksanakan Raimuna Cabang dengan tujuan membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di mamuju serta memberikan ruang kegiatan kreatif, rekreatif dan produktif yang bersifat edukatif kepada peserta didik pramuka penegak dan pandega.
“Pelaksanaan Raimuna Cabang Ini Merupakan Salah Satu Indikator Dalam Penyeleksian Raimuna Nasional Nantinya, Semua Aturan Raimuna Nasional Akan Diterapkan Pada Raimuna Cabang” kata Azwar Anshari Habsi.
Raimuna Cabang akan dilaksanakan pada bulan 7 mendatang olehnya semua pramuka penegak dan pandega diharapkan agar mempersiapkan diri dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Selamat Jalan Kak Hamzah haya

MadingPramuka, Kabar duka datang dari Gerakan Pramuka Sulawesi Barat. 

Drs. H. Hamzah Haya, M.Adm, (Wakil Ketua Kwarda Sulbar Bidang Bina Muda & Bina Dewasa ) juga (Andalan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Korwil Sulawesi) Beliau meninggal dunia, Rabu (29/3/2017). di RS Grestelina, Makassar. 

Beliau juga seorang Politisi Golkar ( Ketua DPRD Kab. Polman ) ini tengah berada di Makassar dalam rangka urusan dinas. Belum diketahui secara pasti penyebab Hamzah Haya berpulang.

Informasi sementara yang dihimpun, kak Hamzah terserang stroke kemudian dilarikan ke RS Grestelina. Sekira pukul 10.00 WITA, Hamzah pun menghembuskan nafas terakhir. Dua bulan lalu, almarhum juga sempat dirawat karena stroke.      

Hari ini juga, jenazah almarhum hamzah Haya dipulangkan ke Polewali Mandar. sudah dalam perjalanan menuju Polman


Selamat jalan kakak.... 
Jasa N pengabdianmu bagi Gerakan Pramuka Insya Allah akan menjadi Amal Jariah.... 
Semoga amal ibadahmu diterima.... 
Dan Insya Allah tempatmu indah disisi rabb... 
Amin... Amin.....Amin ya rabbal alamin....
 

Wednesday, February 22, 2017

Memperingati Hari Baden Powell KE 160

MP Cabang , Mamuju, 22 Februari pasti Anggota Gerakan Pramuka di seluruh dunia memperingati hari kelahiran bapak Pandu yang sering di sebut Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau Baden Powell . Di Mamuju, Sulawesi Barat Satuan Karya (SAKA) Pariwisata Cabang Mamuju, DKR Simboro, DKR Mamuju & GUDEP MAN Mamuju memperingati hari Bapak Pandu Se dunia dengan kegiatan baca puisi dengan tema “puisi ku untuk Baden Powell” serta kegiatan dialog “Pramuka Ku Pramuka Mu Pramuka Kita Semua” kegiatan tersebut dilangsungkan di Rumah Adat Mamuju Rabu 22 Februari 2017.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh ketua harian Saka Pariwisata Cabang Mamuju Kak Anhar, Pembina Putra MAN Mamuju Kak Hasanuddin, Ketua DKR Simboro Kak Busman Rasyid dan Ketua DKR Mamuju Kak PraDana. 

Peringatan Baden Powell tersebut di awali dengan membaca doa, menyanyikan lagu hymne pramuka, kegiatan baca puisi dan berdialog.

Ketua DKR Simboro Yang merangkap Sekretaris harian saka Pariwisata Cabang Mamuju Kak Busman Rasyid mengatakan kegiatan peringatan Baden Powell ini sangat penting untuk dilakukan sebab tidak akan ada sebuah organisasi ketika tidak ada yang bertindak selaku pelopor, maka dengan adanya pelopor organisasi itu akan lahir, Anggota Pramuka yang ada saat ini sisa menjadi penerus yang dituntut untuk tetap menjaga nama baik organisasi dan tentunya selaku penerus harus berterima kasih kepada perintis maka apa yang kami lakukan hari ini merupakan bentuk ucapan terima kasih banyak kepada bapak pandu yang telah merintis organisasi kepaduan ini dengan tujuan sebagai wadah pembenahan karakter.

“kegiatan peringatan Hari Baden Powell ini kami awali dengan doa, mendoakan bapak pandu dan seluruh pejuang organisasi ini semoga yang terdahalu di tempatkan di surga dan para pejuang yang masih ada senang tiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa” ucap Kak Busman


kegiatan kepramukaan itu tidak mesti harus mahal dan mewah terbukti Baden Powell mampu menyebarluaskan pramuka keseluruh penjuru dunia dengan penuh ke sederhanaan. pungkasnya. Admin01

Monday, February 6, 2017

Bupati Mamuju Habsi Selaku Mabicab akan Membangun BUPER


Ayah Dan Anak Orang No 1 di GP Mamuju

Mamuju, Bupati Mamuju, Drs. H. Habsi Wahid yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang  (Mabicab) Gerakan Pramuka Mamuju, akan memberikan perhatian khusus pada seluruh gerakan pramuka di Kabupaten Mamuju.
Hal ini disampaikan Habsi Wahid setelah membuka Lomba Regu Pramuka Penggalang Tingkat Kwartir Cabang Gerakan Paramuka Mamuju (LT-III) Tahun 2017 yang dipusatkan di Rumah Adat Mamuju pada Jumat sore (03/02).
“Tentu saya selaku Bupati sekaligus Mabicab, akan selalu memberikan perhatian khusus,  kepada seluruh gerakan-gerakan pramuka mulai pada tingkat bawah, penggalang sampai pada tingkat atau level paling atas, dan akan dilakukan secara menyeluruh sehingga tujuan dari Pramuka itu sendiri dapat kita realisasikan,” ujar Habsi Wahid.
Terkait Bumi Perkemahan yang belum ada, Bupati mengungkapkan akan mempersiapkan tahap demi tahap, dan hal tersebut akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah dalam menyiapkan Bumi Perkemahan di Mamuju.
Tak lupa, selaku Mabicab, Habsi Wahid menyampaikan selamat kepada pengurus baru di Kwartir Cabang Mamuju, ia berharap pengurus baru yang dipimpin Aswar Anshari Habsi tersebut dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka di Mamuju.
“Selamat atas terbentuknya kepengurusan baru di Kwartir Cabang Mamuju semoga dalam kepengurusan baru ini Gerakan Pramuka Mamuju dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya membentuk karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa, yang lebih handal lebih baik pada masa yang akan datang,” urai Habsi Wahid.
Selain dihadiri para pengurus Kwartir Cabang Mamuju dan para peserta LT-III se Kabupaten Mamuju, acara tersebut juga dihadiri Kapolres Mamuju, Perwakilan Dandim dan beberapa Kepala SKPD tingkat Kabupaten Mamuju.Admin01

Pramuka Dukung Mamuju Mappacing



Membersihkan Kolam Sandeq
Mamuju, Mengaktualisasi dukungan terhadap Gerakan Mamuju Mapaccing yang saat ini tengah digalakkan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju , Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Mamuju  melakukan bakti sosial dengan melakukan pembersihan areal anjungan pantai Manakarra. Minggu, (05/02).
Setidaknya 200 anggota Pramuka bersama bahu-membahu membersihkan icon daerah tersebut dari ceceran sampah yang bertebaran di lokasi tersebut.
Wakil ketua bidang prasana Gerakan Pramuka KWARCAB Mamuju Kak Hamka Yunus mengatakan, gerakan sosial ini hanyalah sebagai stimulan terhadap pola fikir masyarakat yang selama ini tidak begitu membudayakan pola hidup bersih, karena jika tidak dimulai dengan merubah mindset maka Gerakan Mamuju Mapaccing akan sangat sulit dilihat dampaknya diwaktu mendatang, katanya.

Ia berharap kepedulian dari Pramuka saat ini akan mendapat dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Mamuju yang dinilai sangat baik tersebut. Admin01

Penutupan LT III 2017 Kwarcab Mamuju

Foto : Pelepasan Tanda Peserta

Mading Pramuka Cabang - Mamuju, Kegiatan Lomba tingkat LT  III kwartir cabang Mamuju telah selesai. Penutupan tadi sore , (06/2) oleh Ketua Panitia Andi Syahid Ilyas, S,Pd. M.Pd di Rumah Adat Mamuju Kec Mamuju Kabupaten Mamuju.

Kak Syahid  dalam sambutannya sebagai pembina upacara menyampaikan bahwa perkemahan ini tidak seperti biasa karena ini Perkemahan lomba tingkat penggalang. Tentu ada pemenang dan ada yang kalah dan yang menang selamat dan pertahankan. “Siapkan diri anda menuju LT 4 di tingkat provinsi dan yang kalah jangan berkecil hati. Jadikan ini sebagai bahan evaluasi untuk semakin giat berlatih agar menjadi pemenang di waktu yang akan datang,” jelasnya.



Dirinya juga mengajak kepada para kakak bina damping agar kegiatan di kwartir ranting, di sekolah atau di gugus depan, agar kegiatan perkemahan semakin dimarakkan. Latihan diaktifkan sehingga kegiatan yang akan datang di tingkat Kwarcab Mamuju semakin meriah dan semakin marak.
Lomba Tingkat III sebagai ajang seleksi di tingkat cabang untuk mewakili Mamuju menuju tingkat daerah. Hasil kegiatan Juara LT III ini terdiri dari juara berprestasi tinggi, sedang, dan cukup.
Untuk Putra, juara Regu berprestasi tinggi diraih oleh Kwarran Simboro. Regu Berprestasi Sedang diraih oleh Kwarran Mamuju dan Regu Berprestasi Cukup Kwarran Kalukku. Kemudian untuk Putri Regu Berprestasi tinggi diraih oleh Kwarran Mamuju Regu Berprestasi Sedang  diraih oleh Kwarran Simboro dan dan Regu Berprestasi Cukup Kwarran Tapalang.

Sehingga yang akan mewakili Mamuju ke LT 4 tingkat provinsi Sulawesi Barat adalah Kwarran Simboro Putra dan Putri yang berasal dari SMP Neg. 2 Mamuju.
Kak Syahid selaku Waka Bidang Organisasi dan Hukum  Kwarcab Mamuju menyampaikan bahwa bagi yang juara, persiapkan diri menuju ke LT 4 tingkat daerah . “Latihan semakin giat karena akan berhadapan dengan 6 kabupaten/kota se-Sulawesi Barat. Yang belum juara jangan merasa kecil hati, jadikanlah pelajaran untuk tetap lebih aktif hingga menjadi lebih baik,” paparnya.
“Kalian bersyukur telah menjadi pemenang. Karaktermu telah terbentuk, bersusah payah tanpa pembina tapi kalian bisa melaluinya dan telah mendapatkan pelajaran yang banyak. Mari jadikan ini jadi ajang proses belajar, kita bangga telah menjadi lebih baik. Hari ini mungkin saya bukan pemenang tapi suatu saat kalian akan jadi pemenang.” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 6 Kwarran  dari 11 Kwarran se- kabupaten Mamuju. Terdiri dari 48 Putra dan 48 putri. Salah satu peserta atas nama Arnal menyampaikan “Saya senang atas hasil yang kami dapat karena menjadi juara umum tapi takut karena tanggung jawabnya lebih besar. Mereka harus mewakili Mamuju ke LT 4.  Admin01

Sunday, January 8, 2017

Pramuka Garuda, Syarat yang Dipaksakan ?

Seminggu belakangan ini, kalangan Gerakan Pramuka – khususnya para Pramuka Penegak(16-20 tahun) dan Pandega (21-25 tahun), serta para Pembina Pramuka mereka – terlibat dalam diskusi mempermasalahkan syarat Pramuka Garuda bagi mereka yang ingin ikut serta Raimuna Nasional XI, yang akan diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, 14-21 Agustus 2016.

Sebagai informasi, Raimuna Nasional adalah kegiatan perkemahan besar seperti Jambore Nasional. Hanya bila Jambore Nasional untuk Pramuka Penggalang (11-15 tahun), maka Raimuna Nasional untuk peserta didik yang lebih dewasa. Kata “Raimuna” sendiri diambil dari bahasa Suku Ambai di Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Raimuna merupakan gabungan dua kata yaitu "Rai" yang berarti sekelompok orang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama, dan "Muna" yang berarti daya kekuatan yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan.


Bila digabungkan, Raimuna berarti sekelompok orang yang berkumpul dalam dengan dijiwai oleh daya kekuatan yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan tujuan mereka. Itulah yang diharapkan dihasilkan ketika para Pramuka Penegak dan Pandega berkumpul dalam Raimuna.

Penggunaan kata “Raimuna” baru dimulai pada kegiatan nasional itu ketika diselenggarakan di Karangkates, Malang, Jawa Timur, pada 1978. Sebelumnya, kegiatan tersebut disebut Perkemahan Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Perppanitera), yang tingkat nasionalnya pertama kali diadakan di Cimanggis, Bogor, Jawa Barat, pada 1969.


Dalam sejarah pelaksanaan Raimuna Nasional yang biasa disingkat juga dengan Rainas, sejak pertama kali diadakan pada 1969 sampai yang kesepuluh di Papua lima tahun lalu, persyaratan peserta adalah Pramuka Penegak dan Pandega. Namun kini, ditambahkan persyaratan bahwa peserta bukan sekadar Pramuka Penegak dan Pandega saja, tetapi sudah harus mencapai tingkatan Pramuka Garuda.

Selanjutnya silakan di klik