Polman, (3/12) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
Polewali Mandar menggelar kegiatan Orientasi Majelis Pembimbing Ranting dan
Majelis Pembimbing Gugus Depan, kegiatan ini dilaksanakan di
Aula Pusdiklatcab H.M. Masdar Pasmar (cadika), Kec.Polewali.
Kegiatan
ini di laksanakan selama
5 hari dimulai kamis, 27 Nopember hingga 3 Desember 2014. peserta yang
hadiri 435 orang dari 487
pengurus Majelis Pembimbing (Mabi) yang diundang.
Kegiatan Orintasi Mabigus di buka oleh kak Darwin Badaruddin asisten dua Pemkab Polewali Mandar yang mewakili Bupati Polewali Mandar.
Kegiatan Orintasi Mabigus di buka oleh kak Darwin Badaruddin asisten dua Pemkab Polewali Mandar yang mewakili Bupati Polewali Mandar.
kak Darwin dalam sambutannya mengatakan
menyambut baik kegiatan tersebut, pasalnya sekolah sangat membutuhkan informasi
teknis dalam penerapan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
"semoga orientasi majelis pembimbing ini menemukan kesepamahan bersama
guna menerapkan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan".
Usai pembukaan orientasi mabigus, Bupati
Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar yang juga selaku ketua Mabicab Polewali
Mandar menyempatkan diri hadir dan memberikan arahan kepada Peserta dan sekaligus
bertatap muka pada peserta orientasi,
dalam arahannya kak Masdar yang sering di panggil kak Bram mengatakan sekolah
yang maju adalah sekolah yang gugus depannya aktif, gudep yang aktif itu
berarti telah berkontribusi melahirkan calon pemimpina masa depan.
Di Pramuka inilah peserta didik kita diberikan keterampilan memimpin, menerapkan hidup sederhana, dan membangkitkan semangat kemandirian" disinilah wadah pendidikan karakter, kata kak Bram yang juga ketua Kwarda Sulbar.
Di Pramuka inilah peserta didik kita diberikan keterampilan memimpin, menerapkan hidup sederhana, dan membangkitkan semangat kemandirian" disinilah wadah pendidikan karakter, kata kak Bram yang juga ketua Kwarda Sulbar.
Menurut ketua panitia
Orientasi Mabi kak Mustari Mula,
kegiatan ini dibagi dalam 5 angkatan, angkatan 1 mereka dari pengurus Mabi
Ranting (pengawas sekolah dan Ka. UPTD), sementara untuk angkatan 2 sampai 5
berasal dari unsur ketua Mabigus (kepala sekolah).
Kegiatan
orientasi ini lebih difokuskan pada hubungan peran dan tugas Majelis
Pembimbing (Mabi) dalam mempersiapkan
penerapan akreditasi gudep, dan tugas dan tanggungjawab sebagai kepala sekolah
dalam implementasi ekstrakurikuler wajib Pendidikan Kepramukaan, ujar kak
Mustari yang juga Waka Kwarcab bidang Abdimas.
Hal senada juga dikatakan kak Surgawan Sekretaris Kwarcab Polman, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian kwarcab dalam merespon kebijakan kementerian pendidikan dasar dan menengah sebagaimana dalam penjelasan permendikbud nomor 63 tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah.